DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –
Peringati 58 tahun aneksasi Papua ke dalam negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) pada 1 Mei 1963. Papua yang telah mendeklarasikan wilayahnya sebagai sebuah bangsa yang merdeka pada 1 Desember 1961 itu, kemudian digagalkan oleh Soekarno pada 19 Desember 1961 melalui Trikora. Kemudian pada 1 Mei 1963 Papua dipaksa untuk bergabung dalam bingkai NKRI.
Merespon 58 Tahun aneksasi bangsa Papua itu, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) dengan tegas menyatakan sikap:
- Mendesak Presiden Jokowi untuk Mengakui 1 Desember sebagai hari Kemerdekaan Bangsa Papua
- Menolak Aneksasi Bangsa Papua pada 1 Mei 1963
- Tutup Freeport, LNJ Tangguh dan Perusahaan Lainnya  yang merupakan dalang di balik kejahatan kemanusiaan di Tanah Papua
- Tarik militer organik maupun non organik dari seluruh Tanah Papua
- Bertanggung Jawab atas semua pelanggaran HAM di Tanah Papua
- Menolak Otsus jilid II dan Daerah Otonom Baru di Tanah Papua
- Hentikan operasi militer di Nduga, Intan Jaya dan Puncak Jaya
- Cabut Omnibus Law
- Menolak penetapan TPNPB sebagai organisasi Teroris
- Bebaskan seluruh tahanan politik Papua (Roland dan Levy)
- Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa Papua sebagai solusi demokratis