Bukan APBD Dan APBN Tetapi Jelajahi Masyarakat Maybrat Bersama Dana Desa Dapat Menimbulkan Kecelakaan

Penulis: Fransiskus Bame

Bukan APBD /APBN yang dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat di Kabupaten Maybrat, tetapi dana desa yang mampu mengendalikan kehidupan masyarakat, maka semua terjadi seperti begini.

Di manakah mata, telinga dan hati pemerintah kabupaten Maybrat terhadap kehidupan masyarakat kecil yang berada di 259 Kampung dan 24 Distrik yang berada di lingkaran pemerintah kabupaten Maybrat?. Semua jerih payah, tangisan dan kesedihan selalu mengalir di tengah kehidupan masyarakat kecil, apakah masyarakat ini bukan bagian dari pemerintah Maybrat?, ataukah tidak punya hak untuk mendapatkan pelayanan pembangunan dan sebagainya?.

Sayang sekali, ada masyarakat maka ada pemerintahan, ada masyarakat maka ada APBD dan APBN, ada masyarakat maka ada mobil kaca gelap, ada masyarakat maka kalian bisa duduk pangku kaki di kursi emas, tetapi keinginan masyarat untuk menjelajahi kehidupan yang baik, tidak direntangkan tangan oleh pemerintah kabupaten Maybrat. Sayang sekali, jalan raya Ayawasi-Mosun Distrik Aifat Utara Kabupaten Maybrat, Pemerintah Maybrat tidak efektif untuk jeli melihat kerusakan jalan, imbaslah banyak kecelakaan, termasuk kemarin (3/06/ 2020) yang telah menewaskan korban jiwa.

Padahal aksen kerja masyarakat di Mosun Raya sangat antusias untuk ikut mendukung roda Pemerintah Maybrat, tapi kepekaan kerja pemerintah Maybrat terhadap masyarakat di Mosun Raya maupun seluruh masyarakat yang berada di lingkaran pemerintah Maybrat tidak ada.

Inilah komitmen salah satu anggota DPRD Kabupaten Maybrat, Bung Sebastianus Bame, S.IP untuk mengklarifikasikan kejadian kecelakan kemarin di jalan raya Ayawasi-Mosun yang dapat megakibatkan banyak korban termasuk satu orang meninggal dunia.

Dirinya mengaku bahwa bukan baru angkat bicara saat terjadi peristiwa ini, tapi dia sudah angkat bicara lewat media maupun komitmen pada dirinya beberapa bulan lalu, bahwa dirinya siap untuk bekerja sepenuh hati untuk melobi atau menjadi mandor agar jalan raya ini segera dibangun. (**)

"Obor Untuk Papua"

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Praktek ‘Apropriasi’ Budaya Papua oleh Warga Jember saat Karnaval Budaya

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Kasus diskriminasi terhadap mahasiswa asal Papua kerap terjadi, termasuk di Kabupaten Jember. Salah satunya dialami oleh Kostantina (24),...

Saat Yudisium, Mahasiswa Papua Kampus Unram Dikriminalisasi Pihak Kampus

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Pasca Gelar Yudisium Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram), Security kampus dan Intelijen Kriminalisasi dan Intimidasi Mahasiswa Papua di Universitas...

Misa Perdana Pater Kristian Sasior Diiringi Tarian Adat Suku Irires

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Prosesi tarian adat Suku Irires mengiringi Misa Perdana Pater Kristian Sasior. OSA di Gereja Katolik Santa Maria Asiti,...

Alokasi Dana Pemilu Bermasalah, KPK Diminta Periksa KPU Tambrauw

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Pengalokasian dana persiapan pemilihan umum (Pemilu) dikatakan bermasalah. Hal itu disampaikan oleh Yance Akmuri, selaku ketua Panitia Pemilihan...

IPMKR Sorong Luncurkan Website Berita: Demi Permudah Publikasi Informasi

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Bertepatan saat Musyawarah Besar, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kebar Raya (IPMKR) luncurkan Website berita resmi milik IPMKR. Situs berita...