Oleh: Roberth Yewen
Mentari bersinar dari ufuk timur
Memberi isyarat datangnya sang pagi
Para pecandu kopi bergegas mencari kopi
Cinta yang terlarang berakhir dengan luka
Namun kopi yang pahit tak pernah melukai
Para pejuang cinta terus mencari cinta sejati
Para pecandu kopi terus mencari rasa yang terbaik
Jika kopi adalah cinta, maka biarlah aku meminumnya
Namun cinta tak pernah membutuhkan kopi
Tapi kopi butuh cinta untuk membuat rasanya enak
Ingat kopi yang pahit tak pernah melukai
Tapi cinta yang tak sejalan pasti akan menyimpan luka. (**).