Oleh: Charoline Wafom
Ketika hidup benar-benar gila dalam pikiran, saat semua jalan buntu, sa memilih ambil pena lalu menulis! Hanya melalui cara ini, sa dapat bercerita kepada dunia. Biarkan tiap kata yang akan ungkapkan sa punya perasaan.
Saat Sa berada pada kondisi yang terpuruk, semua orang berbalik dan menciptakan buram antara kita. Namun dari cerita pahit itu, Sa bisa melihat diri saya dengan jelas dan sa bisa tahu mampu atau tidak sa hadapi ini.
Menjawab kehidupan ini, tidak semudah membakar selembar tisu. Namun sa yakin, kekuatan pada diri sendiri dapat menangkis kenyataan ini. Percaya dan terlena dengan segala yang mereka perbuat, hanya melahirkan tombak yang menusuk diri sendiri.
Ada satu hal yang ingin sa bilang, bahwa terimakasih yah! dari situasi ini, sa lebih semangat dan kuat untuk hadapi pahit dan manis kehidupan. (**)