Oleh: Imanuel Nawipa
Sejarah mengajarkan anda untuk terus melihat dan merefleksikan sesuatu yang terjadi pada dahulu kala.
Apakah saya, kamu, dia atau mereka yang tahu tentang perjuangan pada masa kelam itu…
Tak ada dan tak ada….
Cukup di sini…
Kini hampa termakan waktu, yang dulu dan yang sekarang…
Menolehlah kembali jejak para leluhur kita!
Sejak itu…tak ada apapun untuk membalaskan budi perjuangan mereka…
Sungguh!.. Jasa mereka, t’lah dilupakan, bagaikan angin yang bertiup sebentar saja lalu tiada..
Hanya bisa dirasakan, tapi tak tahu makna dibalik angin itu….
Kini kalian-kalian kaum angkatan muda…begitu sulit untuk menyadarkan…
Hai..kalian angkatan muda… kini kalian hidup di bawah naungan pemburuh bayangan di bawah negrimu itu…
Para pejuang pribumi dibasmi dan diakhiri pula dengan kebohongan yang membara ke seluruh kebaikan mereka….
Jejak eksistensi mereka t’lah diterkam oleh kaum pemburu bayangan…
Sulit untuk didefinisikan!
Media buta, akankah itu yang harus diluputkan atau pemburu bayangan?
Tidak seimbang, berat sebelah…ditutup dengan kebohongan dan kemunafikan…
Kini mulai bangkit kaum muda, yang saat itu telah dibayangi dengan kebodohan semata……..
Lihatlah…….kaum pribumi yang kini letih dan lesu….
Kesuraman s’lalu membayangi..
Hanya sepanggal titik kebahagiaan untuk mereka…
Kedatangan senyuman yang manis bagaikan madu, pun t’lah berhasil menyulap eksistensi mereka…
Apakah kau tahu itu?
Satu per satu hilang tanpa jejak…
Sedih pun menghantui mereka, silih berganti…tak tahu mau buat apa? (**)