Penulis: Adolof Majiwi
Lembah Kebar adalah salah satu lembah yang terletak di Distrik Kebar Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Apabila kita melihat peta Papua, maka peta Papua yang berbentuk burung Cenderawasih itu sehingga Lembah Kebar berada di sum- sum kepala burung.
Walaupun letaknya dibalik gunung, namun Kebar memiliki keunikan tersendiri dengan wilayah lain. Kebar memiliki banyak potensi, di antaranya adalah Rumput Kebar. Dalam Bahasa setempat yaitu Bahasa Mpur Rumput Kebar adalah Banondit, terbagi menjadi tiga suku kata yaitu Bar: artinya Barang/ Rumput, Non: artinya Anak, Dit: berarti Banyak. Secara harafiah diartikan sebagai rumput yang khasiatnya menghasilkan banyak anak.
Bukan saja Rumput Kebar tetapi juga Wisata Air Panas yang dapat menyembuhkan rasa sakit pada tubuh. Air Panas tersebut dalam bahasa Mpur yaitu Nat, yang artinya tempat mandi. Air panas memiliki kasiat yang sangat besar dan bermanfaat bagi manusia.
Setiap orang yang berkunjung ke Lembah Kebar bukan sekedar melihat Rumput Kebar dan Air Panas. Namun juga menikmati udara sejuk saat memandang rumput ilalang yang hijau menghiasi gunung dan lembah Kebar.
Saya berharap agar “Bapa, Mama, Kakak, Adik, Tete, Nene, Om, Tanta yang mendiami Lembah Kebar mulai dari Timur sampai ke Barat, Utara ke Selatan, mari torang jaga dan lestarikan keindahan alam yang dianugerahkan Tuhan kepada kita”. (**)