DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –
Berdasarkan seruan aksi yang dikeluarkan Petisi Rakyat Papua (PRP) bahwa besok (Selasa, 10 Mei 2022), rakyat Papua di seluruh Tanah Air West Papua maupun di luar Papua akan melakukan aksi serentak sebagai bentuk penolakan terhadap kedudukan Negara Indonesia di Tanah Papua. Terutama dengan tuntutan utama yaitu Cabut UU Otsus Papua, Tolak Daerah Otonom Baru (DOB) dan Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa West Papua.
Juru Bicara Petisi Rakyat Papua ( Jubir PRP), Jefry Wenda menegaskan bahwa aksi serentak tersebut adalah bukti bahwa seluruh rakyat Papua menolak agenda Jakarta (DOB dan Otsus).
“Tujuan aksi kita adalah memastikan segala macam kebijakan Jakarta tentang Otsus dan DOB di Papua harus dihentikan sebelum rakyat Papua memutuskan apakah ingin tetap bersama Indonesia atau Merdeka, melalui Referendum,” tulis Jefry di halaman Facebook-nya.
Jefry juga tegaskan bahwa aksi serentak itu bukti bahwa pernyataan pemerintah yang bilang kalau sebagian besar Rakyat Papua terima Otsus dan DOB itu adalah klaim yang tidak benar.
“Besok kita akan tunjukan dengan kekuatan rakyat Papua di medan perjuangan bahwa 82% rakyat Papua minta pemekaran atau DOB seperti yang diklaim oleh Mahfud MD hanyalah data fiktif. Tidak benar,” beber Jefry Wenda.
Lebih lanjut, kata dia “tentu tututan kita tentang hak Penentuan Nasib sendiri melalaui mekanisme internasional (Referendum) tidak akan didengar oleh bangsa biadab (Indonesia) ini, dan mereka akan terus memaksakan kehendaknya dengan cara kekerasan. Itulah wajah kolonialisme yang selalu ditunjukkan kepada kita, rakyat Papua”.
Meski demikian, kata Jefry bahwa dengan persatuan dan kekuatan rakyat, orang Papua membuktikan kepada dunia bahwa rakyat Papua mampu keluar dari penjajahan kolonialisme dan Imperialisme.
“Dengan tekad yang kuat, penuh semangat dan daya juang yang tinggi serta pantang menyerah, maka dengan kekuatan rakyat Papua akan membuktikan kepada dunia bahwa rakyat Papua juga mampu keluar dari cengkraman Kolonialisme Indonesia dan membangun bangsa yang merdeka sama seperti bangsa lain di dunia,” pungkas Jubir PRP tersebut.