DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –
Rencana seruan aksi demo tolak Dialog Jakarta-Papua yang rencananya akan digelar pada Selasa (8/11/22) besok, oleh mereka yang menggunakan nama KNPB wilayah Sentani adalah hoax dan informasi palsu.
Hal ini dikatakan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pusat melalui juru bicaranya Ones Suhuniap kepada Dipta Papua melalui layanan WhatsApp, dalam menanggapi rencana demo tolak Dialog Jakarta-Papua yang akan digelar besok (08/11).
“Pengurus resmi KNPB wilayah Sentani pimpinan Agus Pahabol dan Wakapor Wakerkwa tidak ada agenda demo,” tegas Ones.
“Kami juga menyampaikan kepada rakyat Papua yang berdomisili di wilayah Sentani, Kota Jayapura dan Kabupaten Kerom bahwa KNPB wilayah Sentani dan KNPB Pusat tidak ada agenda demo tolak dialog Jakarta-Papua pada tanggal 8 November 2022 besok,” lanjut Jubir KNPB pusat ini.
Ones menyatakan klaim rencana aksi demo tolak dialog Jakarta-Papua besok adalah kelompok lain yang sengaja menggunakan nama KNPB wilayah Sentani.
“Jika rencana demo tersebut dilakukan, berarti bukan dari KNPB wilayah Sentani, namun kelompok lain yang menggunakan nama KNPB wilayah Sentani,” bebernya.
Lanjutnya, kata Ones “kami juga menilai hal ini bisa dilihat sebagai Manuver Intelijen dalam rangka politik adu domba dan dualisme kepemimpinan pengurus KNPB wilayah Sentani”.
Pihaknya menjelaskan bahwa pengurus resmi berdasarkan keputusan kolektif dalam forum organisasi yaitu konferensi wilayah Sentani Ketua umum Agus Pahabol wakil ketua KNPB sentani Wekapor Wakerkwa dan Jubir KNPB wilayah Sentani Sadrak Lagoon.
“Klaim Alen Halitpo sebagai ketua Umum dan Frans Wasini serta Jubir Fino Pahabol adalah kelompok yang dipakai dalam rangka permainan intelejen,” ucap Ones menjelaskannya.
Ones mengatakan kelompok Alen Halitopo adalah pihak yang sedang berusaha memecah belah KNPB wilayah Sentani.
“Kelompok ini dipakai untuk sabotase KNPB wilayah Sentani demi memecah belah basis rakyat Papua dengan menciptakan dualisme kepemimpinan pengurus KNPB wilayah Sentani,” terangnya.
“Kelompok yang mengklaim sebagai pengurus KNPB sentani itu bagian dari sabotase dan kudeta dingin dalam rangka politik adu domba yang dimainkan intelejen,” sambung Ones.
Ones mengatakan KNPB Pusat tidak pernah mengetahui dan mengeluarkan surat keputusan untuk kepengurusan KNPB wilayah Sentani yang diklaim oleh kelompok Alen Halitopo.”Ini murni penetrasi Intelejen untuk menciptakan dualisme dan perpecahan sekaligus menciptakan kegaduhan,” jelasnya.
Ones juga menyatakan secara resmi bahwa KNPB pusat tidak memiliki agenda demo tanggal 8 November 2022 dengan Isu tolak dialog Jakarta-Papua. “Kami mau menyampaikan kepada publik bahwa KNPB Pusat, 32 KNPB wilayah dan KNPB konsulat tidak ada agenda demo dengan isu tolak dialog Jakarta-Papua,” tegas Jubir KNPB Pusat.
Sehingga kelompok yang mengklaim sebagai pengurus KNPB wilayah Sentani yang rencananya akan lakukan demo besok, menurut Ones adalah KNPB binaan Intelejen.
Dia juga menegaskan agar Alen Halitopo, Frans Wasini dan Fino Pahabol agar berhenti mengklaim diri sebagai pengurus KNPB wilayah Sentani.
“Alen Halitpo dan Frans Wasini serta Fino Pahabol silahkan menggunakan organisasi perjuangan yang kalian buat yaitu PK-NRWP dan Komite Aksi. Karena kalian sudah keluar dari KNPB bikin organisasi baru PK-NRWP sejak tahun 2016 lalu,” ujar Ones.
Ones secara tegas mengutuk kelompok yang sedang berusaha menghancurkan tubuh KNPB wilayah Sentani. “Oleh karena itu, berdasarkan prinsip dan aturan organisasi KNPB, kami mengutuk kelompok oportunis binaan yang sedang menghancurkan perjuangan KNPB dengan sabotase KNPB wilayah Sentani,” pungkas Ones Suhuniap.
[Reporter: Jeffry Badii]