Oleh: Imanuel Nawipa
Lembah Kebar! lembah yang indah
Saat dipandang dari dekat maupun jauh, akan terhipnotis dengan keindahannya
Lembah yang membuat ekspresi orang menjadi ceria-ria
Lembah yang membuat orang penasaran dari ujung Sabang sampai Merauke
Lembah yang diselimuti rumput hijau kemuning
Begitu pancaran sinar terik matahari, kau terlihat indah dengan warna hijau kemuningannya
Awan yang cerah, membuat para pejalan kaki tak berhenti untuk terus berjalan
Pagi maupun sore, hingga malam
Sungguh indah! Lembah yang dikelilingi oleh pepohonan kecil-kecil
Lembah yang tersimpan banyak keunikan, terdapat permandian air panas
Terdapat pepohonan Giawas (jambu biji), lahan pertanian, peternakan sapi, ada pula tanaman endemik yang disebut ‘rumput Kebar’
Itulah lembah Kebar, yang indah dipandang itu
Dulu hingga kini, kau masih berdiri kokoh dengan keindahan mu
Lembah Kebar s’lalu memikat para wisatawan untuk terus berkunjung
Ya..lembah Kebar, alam Papua yang indah akan seribu cerita
Cerita dahulu, apa yang seharusnya didambakan
Perlahan-lahan sirna
kini bangkit dibawa oleh kaum muda-mudi yang berakhlak
Matahari kian cepat memancarkan cahayanya
Kini kaum muda-mudi sadar untuk kembali tegok cerita itu
Cerita yang penuh makna, angin pun s’lalu membisik
Burung-burung s’lalu memberikan pesan kepada mereka
Hanya satu orang yang tahu maksud dari pesan itu
Sungguh indah karya Sang Pencipta
Sebelum matahari terbenam, kau harus bergegas
Hanya kalian kaum muda-mudi, menjaga dan meneruskan cerita itu
Gunung jantani ini, yang letaknya suku awjiw
Daerah khusus pemerintah kabupaten tambrauw distrik manekar provinsi Papua barat