Makrab Anggota Baru IKB-PMPT &  HPMLJ-ALAPAME Korwil Malang: Melatih Jiwa Pemimpin serta Wujudkan Persatuan

DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –

Ikatan Keluarga Besar Pelajar dan Mahasiswa Pegunungan Tolikara (IKB-PMPT) serta Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Lanny Jaya Akumi Lanny Papua Mendek (HPMLJ-ALAPAME) Koordinator Wilayah Malang melakukan makrab anggota baru demi kaderisasi organisasi. Kegiatan tersebut dimulai pada tanggal 20 hingga 21Oktober 2022 di Kota Malang, Jawa Timur.

Penerimaan anggota baru tersebut, dimulai dengan penyampaian beberapa materi dasar dalam organisasi, di antaranya Profil Organisasi, Manajemen Organisasi, Pengaruh Globalisasi, Pengenalan Suku Lanny dan Pengenalan Jati Diri (Sejarah Papua). Kemudian rangkaian kegiatan yang terakhir, dilakukan dengan outbond yang bertujuan untuk melatih mental.

Seperti yang dituturkan oleh Yefron Gire selaku ketua HPMLJ-ALAPAME Korwil Malang, bahwa tujuan kegiatan makrab ini guna mempersatukan mahasiswa baru dalam satu wadah.

“Makrab ini dilakukan agar mahasiswa baru yang berasal dari Kabupaten Lanny Jaya maupun Tolikara bisa bersatu dalam satu wadah organisasi (HPMLJ-ALAPAME dan IKB-PMPT),” kata Gire saat kegiatan makrab berlangsung, Sabtu (21/10/2022).

Lebih lanjut, dia juga bilang “wadah ini (HPMLJ-ALAPAME dan IKB-PMPT) untuk mendidik karakter, melatih jiwa kepemimpinan, melatih mental dalam menghadapi berbagai persoalan objektif yang terjadi, sehingga mereka (anggota baru) mampu dan siap untuk bangun Tanah Papua”.

Hal senada juga dirasakan oleh salah seorang anggota makrab, Narton Wanimbo mengaku dia mengikuti makrab ini karena ingin belajar menjadi seorang pemimpin. “Kami ikut makrab ini supaya berani, belajar memimpin dan menguatkan mental agar bisa hadapi dan selesaikan berbagai persoalan di Papua,” beber Wanimbo saat ditemui jurnalis Dipta Papua.

Lalu, Badan Pengurus Harian Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) Malang selaku payung besar bagi seluruh Orang Papua Malang menilai, bahwa makrab ini merupakan satu kegiatan yang positif dalam organisasi.

“Makrab ini untuk melatih karakter,untuk mewujudkan persatuan dan kerja sama. Kami menilai kegiatan ini sangat positif, sehingga harus ditingkatkan lagi, seperti pemberian materi dan pelatihan mental. Agar orang Papua bisa bersatu, menjadi satu keluarga yang bersama-sama menyelesaikan persoalan di Papua,” jelas Meiron Yikwa, selaku ketua IPMAPA Malang.

Makrab adalah salah satu tahap penerimaan anggota baru dalam sebuah wadah atau organisasi. Makrab bertujuan untuk membina dan melatih seseorang agar ia siap dalam menjalankan roda organisasi dan juga dia menjadi seorang kader yang mampu memimpin banyak orang.

"Obor Untuk Papua"

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Mahasiswa Nduga dan Lanny Jaya Kota Malang Sikapi Konflik Horizontal antara Masyarakat Lanny Jaya dan Nduga

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Konflik berawal dari kasus perselingkuhan yang berujung konflik saudara di kampung Hilekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua...

IPMK Kota Studi Jayapura Dukung Deklarasi Lembah Kebar Sebagai Tanah Injil dan Keadilan Ekologis

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Kebar (IPMK) Kota Studi Jayapura mendukung deklarasi Lembah Kebar sebagai Tanah Injil dan Keadilan Ekologis...

Pernyataan Sikap Mahasiswa dan Pelajar Asal Nduga Terkait Dana Pendidikan

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Manusia Membutuhkan Pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar Manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara...

Teror Terhadap Mahasiswa Papua: Tetap Tenang dan Berbahaya

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Poster ini bukan untuk dikriminalisasi, maupun untuk mengganggu psikologis kawan-kawan. Barang kaya begini kita sudah alami dari lama sejak...

Kronologis dan Tuntutan Keluarga Korban Penembakan Thobias Silak

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Kronologis dan tuntutan ini dikeluarkan oleh keluarga Thobias Silak, korban penembakan yang mati di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan pada...