Oleh: Roberth Yewen
Jalan pelayanan masih panjang
Pengabdianmu masih dirindukan banyak orang
Kini jalan itu telah berakhir di temani gelapnya malam yang sepi di kampung Oya
Ratusan kilo perjalanan ke kampung bagimu bukanlah sebuah tantangan
Hutan rimba bagimu bukanlah sebuah hambatan
Jiwa pelayananmu yang terpatri dalam sanubari mampu mengalahkan semuanya
Burung cenderawasih yang dulu bersorak-sorai menyambut Kedatanganmu di kampung itu telah tertunduk sedih di hadapan sang Ilahi
Suara kegembiraan di kampung kini berubah menjadi suara tangisan melepaskanmu pergi
Bunga-bunga pelayananmu kini layu di telan oleh sang waktu
Memang waktu ini akan berlalu, tetapi pelayananmu tak akan berlalu
Mantri Patra
Kini kau telah pergi untuk selamanya
Kau telah menghabiskan tugas pengabdianmu yang mulia
Kau bahagia bersama para kudus di surga
Kini semua mata tertunduk dan memohon kepada sang Ilahi
Semoga akan lahir sang pahlawan kemanusiaan sepertimu…. (*).