DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –
Terhitung semenjak 2013 lalu, Ikatan Mahasiswa Tambrauw Kota Studi Jayapura berkali-kali melayangkan aspirasi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tambrauw serta pemerintah daerah setempat, terkait dengan pembangunan asrama definitif di Jayapura. Namun aspirasi tersebut belum mendapat kepastian hingga hari ini, Rabu (06/01/2021) sejumlah mahasiswa Tambrauw kembali unjuk rasa di depan gedung DPRD Tambrauw di Distrik Feef.
Ketua Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) Kota Jayapura, Nicodemus Momo mengatakan, jika unjuk rasa kali ini tidak direspon oleh pihak terkait, maka mahasiswa akan membakar gedung DPRD Tambrauw di Distrik Feef tersebut.
“Mulai hari ini hingga malam gedung DPRD akan di-segel mahasiswa, sampai dengan besok jika tidak ada tanggapan dari anggota DPRD beserta kepala keuangan, Sekda dan juga dinas terkait untuk kepastian asrama definitif di Jayapura, maka kami akan bakar gedung DPRD ini,” tegas Momo kepada diptapapua.com melalui telepon selulernya.
“Mending bunuh kami mati di atas tanah ini, daripada kami hidup dan ditindas di atas tanah kami sendiri,” lanjut Momo nyatakan sikap.
Baca juga: IMT Jayapura Desak DPRD Tambrauw Anggarkan Dana Untuk Pembangunan Asrama Definitif
Massa aksi membentang banner dan beberapa poster yang berisi tulisan berupa tuntutan kepada DPRD dan Pemda Tambrauw serta mosi tidak percaya yang diluapkan mahasiswa atas janji-janji DPRD yang belum terwujud.
“Sejahat-jahatnya Yudas, lebih jahat Pemda dan DPRD Tambrauw. Kalau Yudas menjual Yesus, sedangkan Pemda dan DPRD Tambrauw bunuh sumber daya manusia (SDM) Tambrauw,” sindiran massa aksi yang tertera pada sebuah poster.
“Kami minta asrama Tambrauw, bukan minta uang, kami mahasiswa Tambrauw di Jayapura menuntut kepada pemerintah Tambrauw segera bangun asrama definitif, palu sidang DPRD Tambrauw adalah palu sidang permainan tiktok,” tulis beberapa poster lainnya pada aksi yang berlangsung di gedung DPRD Tambrauw, Distrik Feef, Kabupaten Tambrauw, Rabu (06/01/2021).
Baca juga: Mahasiswa Tambrauw di Jayapura Desak Pembangunan Asrama Definitif