Masyarakat Abun Tagih Janji Sekda Tambrauw Terbitkan Rekomendasi Kepala Distrik

TAMRBRAUW, diptapapua.com – Masyarakat, pemuda dan seluruh mahasiswa di Distrik Abun, Kabupaten Tambrauw menagih janji Sekretaris Daerah (Sekda) untuk secepatnya berupaya kepada Bupati Tambrauw agar memberikan surat rekomendasi kepada Kepala Distrik Abun yang kini menjalankan tugasnya tanpa surat tugas resmi dari Pemerintah.

Hal itu dijanjikan Sekda Kabupaten Tambrauw, Engelbertus Kocu saat membuka palang kantor Distrik Abun pada 31 Maret 2020 lalu. Merespon permasalahan tersebut, masyarakat Abun mendesak Bupati Tambrauw agar segera berikan surat rekomendasi kepada Yustus Bame sebagai Kepala Distrik Abun yang baru.

“Kami minta Bupati Tambrauw segera memberikan surat rekomendasi sebagai dasar hukum kepada Kepala Distrik Abun agar roda pemerintah di Distrik berjalan baik,” tegas Thomas Esyah yang mewakili masyarakat Abun.

Tidak adanya rekomendasi yang diberikan pemerintah daerah (Pemda) kepada kepala distrik baru, Thomas mengatakan hal itu menghambat seluruh aktivitas di distrik.

“Bupati Tambrauw segera keluarkan rekomendasi kepada Yustus Bame sebagai Kepala Distrik baru,” tuturnya kepada diptapapua.com melalui pesan singkat yang diterima.

Pihaknya mengaku hingga saat ini Kepala Distrik Abun yang baru, Yustus Bame menjalankan tugas dengan inisiatif sendiri. Padahal saat membuka palang, Sekda Tambrauw menjanjikan 1. Yustus Bame jalankan tugas sebagai kepala Distrik Abun dan kami (Pemda) akan berikan surat rekomendasi sebagai dasar hukum. 2. Sekda akan ketemu dengan Bupati Tambrauw untuk menjawab aspirasi masyarakat Abun. 3. Jika aspirasi ini tidak direspon maka masyarakat Abun palang kantor disrik lagi. 4. Yustus Bame menjalankan tugas sambil menunggu pelantikan kepala distrik.

Thomas menegaskan lagi bahwa masyarakat Abun tidak menerima kepala distrik dari luar permintaan masyarakat yaitu harus Yustus Bame sebagai Kepala Distrik. Ia mengatakan mereka akan palang ulang kantor distrik Abun jika Sekda atau Pemda Tambrauw tidak merespon aspirasi ini.

“Jika Sekda atau Pemda Tambrauw tidak pertanggung jawabkan masalah ini, maka kami akan palang ulang kantor distrik Abun,” pungkas Thomas.

Reporter: Maksimus Syufi

"Obor Untuk Papua"

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Perempuan Papua Dalam Cengkraman Kapitalisme

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Banyak orang menyuarakan tentang pembebasan perempuan dari cengkraman patriarki, kolonial atau bahkan kapitalisme. Terlepas dari semua itu, sebagian orang...

Perusahaan ‘Gelap’ Masuk di Perbatasan Intan Jaya dan Waropen

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Beredar di media sosial, terdapat sebuah perusahaan yang masuk secara 'Ilegal' atau tidak mengantongi izin dan mulai beroperasi di...

Puluhan TNI Siksa Warga Sipil di Puncak Jaya

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Pada Kamis lalu (13/03/2025), puluhan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiksa 5 warga sipil di Kota Baru, Mulia, Puncak...

Menjawab Tantangan Kesehatan di Kabupaten Pegunungan Bintang Dengan 4 Jurus

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Latar Belakang Kabupaten Pegunungan Bintang, yang beribu kota di Oksibil, merupakan salah satu daerah terpencil di Provinsi Papua...

Buku Karya Nyamuk Karunggu Ditahan Perpusnas RI

DIPTAPAPUA.con - Obor Untuk Papua -Nyamuk Karunggu melayangkan surat protes kepada Presiden Republik Indonesia, Perpusnas Indonesia, Menkopolhukam dan Menteri Hukum dan HAM di Jakarta...