MoU Dengan Akademisi Unmer, Dinas Pendidikan Kab. Tambrauw Akan Dirikan Akademi

DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –

Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw  pada Rabu, (31/03/2021) telah melakukan  Memorandum of Understanding (MoU) dengan para ahli (akademisi) Universitas Merdeka (Unmer) Kota Malang, guna mendirikan sebuah akademik yang rencananya akan dibangun di Sausapor, Kabupaten Tambrauw.

Saat dihubungi Dipta Papua, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw, Yoseph Yewen menerangkan bahwa ada tiga jurusan yang nantinya dimiliki Akademi Komunitas Negeri Tambrauw tersebut.

“Ada tiga jurusan yang kami pilih, yaitu Otomotif, Lingkungan dan Peternakan. Tambrauw itu memiliki hutan konservasi yang harus diperhatikan, Tambrauw juga memiliki peluang peternakan yang baik, seperti di Kebar serta kami ingin menciptakan mutu manusia di bidang wirausaha, seperti dunia otomotif,” jelasnya kepada wartawan Dipta Papua.

Yewen mengatakan, akademi ini akan dibangun di Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw, karena memilik akses transportasi udara, darat maupun laut yang memadai. Sehingga, Sausapor menjadi tempat yang strategis untuk mendirikan akademi yang diberi nama Akademi Komunitas Negeri Tambrauw itu.

Akademi Komunitas Negeri Tambrauw ini, ditargetkan akan mulai membuka penerimaan mahasiswa baru pada 2023 mendatang. “Pada bulan Mei atau Juni 2021 ini ada sidang anggaran perubahan dan kami akan memasukan program ini, sehingga tim akan mulai bekerja. Setelah semua dipersiapkan, tenaga pengajar dan sebagainya sudah siap, pada tahun 2023 atau 2024 akademi ini mulai buka,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai tenaga guru yang juga tidak kalah penting, dia menjelaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Tiap tahun mengirim pelajar/ mahasiswa untuk menempuh pendidikan guru di Gorontalo dan juga Yogyakarta.

“Kami juga kontrak tenaga pengajar/ guru. Dan juga tiap tahun kami akan kirim pelajar/ mahasiswa untuk tempuh pendidikan guru di Gorontalo dan juga Yogyakarta. Sehingga mereka itu selesai dan akan pulang untuk mengabdi pada sekolah-sekolah di Kabupaten Tambrauw,” kata Yoseph Yewen.

Mendirikan akademi di Kabupaten Tambrauw ini juga, Yewen mengaku karena melihat mutu sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tambrauw yang selalu terendah pada tingkat Provinsi Papua Barat.

“Kami akan perhatikan sumber daya manusia. SDM ini yang harus kita perbaiki dan kontrol sehingga mutu SDM di Kabupaten Tambrauw terus mengalami peningkatan. Jika tidak disiapkan baik, maka Tambrauw akan terus berada pada posisi terakhir indeks pendidikan di Provinsi Papua Barat,” pungkasnya.

"Obor Untuk Papua"

Maksimus Syufi
Maksimus Syufi
Jurnalis Dipta Papua

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Press Release: Kasus Mutilasi dan Pelanggaran HAM di Kabupaten Puncak Papua

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Khasus pelangaran HAM di Kabupaten Puncak Papua semakin massif sampai saat ini. Tindakan-tindakan aparat negara (TNI/POLRI) terhadap masyarakat...

Makin Otoriter, Kepala Security FKIP UNRAM Usir Seorang Aktivis Mahasiswa Papua dan Kawan Solidaritas yang Sedang Makan di Kantin

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Lombok mengutuk dan mengecam keras tindakan represifitas dan otoriter yang dilakukan otoritas Kampus...

Siaran Pers: AMP-KK Lombok Kecam Represifitas yang Dilakukan Otoritas Kampus Unram terhadap Sejumlah Mahasiswa yang Lakukan Lapak Baca

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua -  “Bila tiang utama sistem adalah hidup dalam kebohongan, maka tak mengherankan apabila ancaman utamanya adalah hidup dalam kebenaran.” (Vaclav...

Mahasiswa Nduga Wilayah Jawa Timur Tuntut Pelaku Mutilasi Empat Warga Sipil di Timika Diproses Secara Adil dan Transparan

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga (IPMNI) Wilayah Jawa Timur melakukan jumpa pers terkait proses hukum terhadap pelaku pembunuhan...

Lakukan Jumpa Pers, Ini Pernyataan Sikap Mahasiswa Nduga Se-Jawa Bali atas Kasus Mutilasi Empat Warga Sipil di Timika

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Pernyataan Sikap Bersama Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga Se-Indonesia (IPMNI) Wilayah Barat (Se-Jawa dan Bali) “Atas Proses Hukum Terdakwa...