Oleh: Roberth Yewen
Pagi itu cuaca bersahabat
Seperti biasa kamu menerbangkan sang burung besi di atas langit Papua
Tak ada ketakutan apapun, karena alam Papua telah mengenalmu
Namun hari itu sang Ilahi berhendak lain
Di Danau Sentani ajal menjemputmu sang Capten
Kepergianmu menyimpan duka yang mendalam bagi semua orang
Pelayananmu di langit Papua tersimpan indah di sanubari mereka yang terlayani
Sentuhan kemanusiaan yang selama ini terjalin di pelosok tanah Papua terselip indah
Kini tubuhmu terbaring untuk selamanya
Kamu telah pergi untuk selamanya
Di sini kami selalu merindukan orang sepertimu
Terima kasih sang Capten
Namamu terukir ini dalam sanubari kami semua… (*).
Kk saya suka kata-katanya. Kk teruskan karyanya