DIPTAPAPUA.com – Norbertus Hae, wakil ketua komisi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tambrauw dalam keteranganya, mengatakan bahwa awal kebangkitan KNPI Tambrauw ini merupakan moment yang dinantikan, sebab selama 8 tahun vakum, banyak potensi pemuda yang tidak diperhatikan.
“Momentum pelantikan DPD KNPI Tambrauw merupakan suatu kerinduan besar bagi seluruh pemuda di Tambrauw. Karena selama hampir 8 tahun vakum, itu merupakan suatu kegagalan, sebab selama waktu tersebut banyak potensi yang tidak diakomodir dengan baik sehingga akibatnya potensi pemuda tidak terjembatani dengan baik,” kata Hae.
Heri sapaan akrabnya, menegaskan agar DPD KNPI Tambrauw harus melakukan evaluasi akibat 8 tahun vakum tersebut, sehingga hal tersebut tidak terulang lagi. “Harus ada evaluasi selama masa kevakuman tersebut, untuk selanjutnya menjadi suatu catatan penting agar ke depan tidak terulang lagi di masa kepemimpinan ketua Bartholomeus Assem,” harapnya.
Lebih lanjut, Heri berharap poin atau hasil dalam rapat kerja KNPI Tambrauw, sesuai dengan kebutuhan pemuda, sehingga menjawab seluruh harapan pemuda dari Distrik Selemkai hingga Kasi.
“Selama proses orientasi dan rapat kerja, semoga menghasilkan point penting yang bersifat prioritas dan sesuai dengan kebutuhan pemuda Tambrauw, sehingga input dari raker ketika diaktualisasi dalam implementasi dapat menjawab kerinduan dan kebutuhan pemuda Tambrauw dari Selemkai sampai Kali Kasi,” beber Hae.
Baca juga: Ini Pesan Bupati dan Ketua KNPI Tambrauw Untuk Pemuda
Pihaknya menegaskan lagi, bahwa “Pemuda adalah masa depan untuk pembangunan daerah, maka menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memfasilitasi dan mendukung setiap program dan agenda kerja KNPI untuk menyiapakan generasi emas Tambrauw hari ini untuk menjadi agen perubahan dan agen pembangunan demi masa depan Kabupaten Tambrauw. Pemerintah jangan ragu untuk membangun potensi dan aset yang dimiliki oleh kabupaten yaitu Pemuda”.