Oleh: Alberth Daniel Anari
Ada apa? dan mengapa? sehingga pada akhirnya semua orang akan merindukan ‘Kebar’?. Apa yang menjadi bagian terpenting sehingga, semua orang merindukan Lembah Kebar?, akhirnya semua masih bersifat RAHASIA.
Ini adalah ungkapan Iman tentang lembah “Kebar”. Ada apa dengan Kebar?, ini adalah pandangan rohani saya, tentang Lembah Kebar. Lembah Kebar tak sekaya, Kebar tak bermegah seperti yang saudara-saudara bayangkan, Kebar hanyalah sebuah lembah yang dihuni oleh suku “Mpur” (dominan) dan beberapa suku lainnya.
Semua ini tak sekedar ungkapan kata-kata yang dapat saya tuangkan dalam catatan yang singkat ini, semua pasti ada dasar yang menjadi kekuaatannya.
Fakta Sejarah
Fakta sejarah yang pertama: Jika kita lihat perjalanan misteri yang dilakukan oleh kedua Penginjil yaitu, Ottow dan Geisler, maka pasti kita akan menemukan bahwa Kebar adalah Misi Ottow dan Geisler. Mengapa?, Karena dalam pembaptisan, orang Kebar yang dapat menerima hak kesulungan. Apakah itu kebetulan? ataukah, semua itu masih bersifat “Rahasia?” Menurut pandangan iman saya, andaikan ada laut yang terhubung dengan Lembah Kebar, maka penggenapan Injil akan terjadi di “Kebar” .
Fakta Kedua: Perjuangan orang Kebar adalah awal dari cita-cita besar orang Papua yang kini diperjuangkan dalam konteks ‘merdeka’. Jhohan Ariks adalah tokoh Papua yang saat itu sangat berperan penting dalam perjuangan membela tuntutan rakyat Papua.
Tetapi realitanya, apakah ada pengakuan? tidak barangkali, tetapi semua itu akan indah ada waktunya sebab waktu Tuhan adalah yang terbaik (Rahasia).
Fakta Alkitab
Penglihatan-penglihatan Yeheskiel 1:1. “Pada tahun ketiga puluh (30) dalam bulan yang keempat (4), pada tanggal 5, ketika aku bersama para buangan berada di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan tentang Allah”.
Haleluya!!!. Dalam penglihatan Yeheskiel di Sungai Kebar, ini bercerita tentang Kemuliaan Allah. Maka ini masih ada kaitannya tentang Bintang Daud milik Israel dan Bintang Timur yang gilang-gemilang milik bangsa Papua. Papua ini luas, tetapi semua itu “Rahasia Allah’’ tentang Bintang Timur.
Ketika Yesus hendak lahir di Betlehem, bintangnya terbit dari timur dan berjalan ke timur tengah-Israel. Orang majus datang dari timur melihat bintang dan mengikutinya, karena Yesus anak Daud yang lahir, maka dari Timur dan berhenti di negeri Daud. Bintang daud kepunyaanya harus datang dari Timur dan berhenti di negeri Daud, Betlehem menyambut kelahiran-Nya, sebab bintang Daud adalah milik Israel.
Oleh Karena Yesus anak Daud keturunan Yehuda dari Israel, adalah bintang Daud, maka Israel juga adalah bintang Daud yang dijanjikan dalam kitab Para Nabi, (Wahyu 22: 16)
“Aku Yesus, telah mengutus Malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu, bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, Bintang Timur yang gilang-gemilang”. Menghormati Yesus anak Daud. Maka, ( I.S. Kijne bernyanyi dalam Nyanyian rohani 25: 1). “Trang bintang siang gemerlap yang turut janji yang tetap terbit di sebelah timur ya anak Daud, rajaku cahaya pengasihan-Mu, bri hatiku terhibur Amin-amin, kegemaran, kegemaran kan beri berkelimpahan’’.
Semua orang pada akhirnya akan merindukan lembah yang terlupakan yaitu, (Kebar). Hanya menunggu waktu Tuhan, oleh sebab itu waktu Tuhan pasti yang terbaik.
Ini adalah pandangan Iman saya tentang lembah Kebar, walaupun Orang dalam lembah itu tidak mewujudkan Nubuat, saya dengan Iman yang sungguh saya percaya bahwa Allah Elohim Israel yang akan berperkara atas Lembah kebar, sebab Lembah itu sudah diberkati oleh Tuhan Yesus. Pemberkatan Anak-anak “Kebar” agar kelak menjadi berkat bagi negeri Papua dan lembahnya. Amin.!!! (**)