Partai Nasdem Salurkan Bama Kepada Masyarakat Tambrauw

Melihat kondisi masyarakat dalam menghadapi pandemik global ini, partai Nasdem hadir menyalurkan bantuan berupa bahan makanan (Bama) kepada masyarakat di Kabupaten Tambrauw.

Bantuan yang diberikan ke beberapa distrik di Kabupaten Tambrauw, seperti Distrik Miyah Selatan, Irires, Mawabuan, Senopi dan Distrik Kebar Selatan itu, dibagikan langsung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) fraksi partai Nasdem, Yoseph Airai, AMD.P, pada beberapa minggu lalu hingga tadi (Jumat, 1 Mei 2020).

“Bantuan yang diberikan oleh partai Nasdem ini dibagikan ke Distrik Senopi (Kampung Arapi dan kampung Thomas), Distrk Irires (Kampung Meinad, Wafmana dan Meis), Distrik Kebar Selatan (Kampung Inam dan Arumi), Distrik Mawabuan (kampung Ajokwapi dan kampung Asiti) juga Distrik Miyah Selatan (kampung Rufewes),” tutur Yoseph Airai yang juga sebagai wakil II DPRD Kabupaten Tambrauw ( 01/05/2020).

Yopi sapaan hangat Yoseph Airai, menjelaskan bahwa bantuan bahan makanan (Bama) yang diberikan Partai Nasdem kepadanya sebanyak 150 paket. Dengan jumlah itu, Yopi mengatakan bahwa tidak memungkinkan untuk disalurkan ke semua kampung atau distrik se-Kabupaten Tambrauw.

“Bantuan bahan makanan (Bama) yang diberikan partai Nasdem kepada saya, ada 150 paket. Jadi tidak bisa dibagikan kepada semua warga atau distrik se-Kabupaten Tambrauw, hanya dibagikan kepada beberapa kampung,” jelas anggota DPRD Tambrauw fraksi Nasdem ini.

“Karena jumlahnya terbatas, maka dibagikan 10 paket tiap kampung yang menerima. Bantuan bahan makanan berupa supermi, gula pasir, kopi dan beras, masing-masing diberikan 10 paket,” sambungnya kepada redaksi via WhatsApp (01/05/2020).

Wakil II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tambrauw mengatakan bahwa Covid-19 atau pandemik global ini belum dipastikan kapan akan berakhir. Sehingga, ia berharap agar masyarakat perlu mejaga kesehatan dan mematuhi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah melalui dinas kesehatan.

“Covid-19 ini belum pasti dinyatakan berakhir, maka masyarakat wajib untuk menjaga kesehatan dan mematuhi aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah, dalam hal ini dinas kesehatan.” tutup Yoseph Airai kepada redaksi diptapapua.com. (pilip)

"Obor Untuk Papua"

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Mahasiswa Nduga dan Lanny Jaya Kota Malang Sikapi Konflik Horizontal antara Masyarakat Lanny Jaya dan Nduga

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Konflik berawal dari kasus perselingkuhan yang berujung konflik saudara di kampung Hilekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua...

IPMK Kota Studi Jayapura Dukung Deklarasi Lembah Kebar Sebagai Tanah Injil dan Keadilan Ekologis

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Kebar (IPMK) Kota Studi Jayapura mendukung deklarasi Lembah Kebar sebagai Tanah Injil dan Keadilan Ekologis...

Pernyataan Sikap Mahasiswa dan Pelajar Asal Nduga Terkait Dana Pendidikan

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Manusia Membutuhkan Pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar Manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara...

Teror Terhadap Mahasiswa Papua: Tetap Tenang dan Berbahaya

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Poster ini bukan untuk dikriminalisasi, maupun untuk mengganggu psikologis kawan-kawan. Barang kaya begini kita sudah alami dari lama sejak...

Kronologis dan Tuntutan Keluarga Korban Penembakan Thobias Silak

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Kronologis dan tuntutan ini dikeluarkan oleh keluarga Thobias Silak, korban penembakan yang mati di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan pada...