TAMBRAUW, diptapapua.com – Peletakan batu pertama pembangunan menara lonceng Gereja Katolik Sta. Maria Asiti pada Selasa (28/07/2020) diawali dengan pomotongan ayam putih sebagai persembahan kepada para leluhur di atas tanah tempat lonceng berdiri.
Kemudian dilanjutkan dengan missa yang dipimpin langsung oleh Pastor Paroki St. Yoseph Senopi, Pater Yohanes Kota. OSA. Perarakan berikutnya yaitu peletakan batu pertama yang diwakili oleh pihak hak ulayat, pihak pemerintah lalu disusuli dengan panitia pembangunan menara lonceng.
Gabino Syufi, selaku Kepala Distrik Irires yang mewakili pihak pemerintah Kabupaten Tambrauw, menyampaikan tiga hal mendasar yang musti dilaksanakan umat Stasi Sta. Maria Asiti guna kelancaran pembangunan menara lonceng tersebut.
“Perhatikan yang pertama ialah koordinasi dengan semua pihak, yang berikut dana untuk pembangunan menara lonceng ini sedikit jadi manfaatkan dengan sebaik mungkin, lalu buat laporan pertanggungjawaban sehingga nanti akan dilaporkan kepada pemerintah,” tegasnya sebelum meletakkan batu pertama (28/7).
Prosesi terakhir ialah penyerahan alat-alat kerja oleh ketua Stasi Sta. Maria Asiti, Agustinus Bria kepada kuli bangunan sebagai simbol bersedia untuk memulai bekerja. Acara yang terakhir ditutup dengan makan bersama. (N/F: Maxi)