Pemerintah Kota Jayapura Berikan Bama Kepada Warga Dan Mahasiswa Papua Barat di Jayapura

JAYAPURA, diptapapua.com – Pemerintah Kota Jayapura memberikan bantuan berupa bahan makanan (Bama) kepada mahasiwa dan juga kepada warga Papua Barat yang tinggal  di Jayapura untuk memenuhi kebutuhan selama masa pendemi ini.

Yopi Imbiri seorang warga Papua Barat yang terpaksa tinggal di Jayapura karena pembatasan akses yang dilakukan pemerintah setempat, mengatakan bantuan yang diberikan kepada mahasiswa  dan warga Papua Barat merupakan inisiatif dari Bapak Paulus Indouw, Jeck Sawaki dan yang mewakili mahasiswa ialah Laban, mereka inilah yang membuat surat tebusan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Jayapura sehingga bantuan dikucurkan kepada mereka.

“Surat tembuasan yang dibuat kepada Sekda itu kami minta bantuan 500 karung beras, namum karena banyak pihak yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Jayapura, maka diberikan bantuan 100 karung beras kepada kami warga dan mahasiswa Papua Barat,” beber Yopi kepada diptapapua.com, Rabu (9/06/2020).

“Bantuan tersebut langsung dibagikan kepada beberapa asrama mahasiswa Papua Barat dan  juga masyarakat Papua Barat yang berada di Jayapura,” sambungnya.

Pihaknya juga meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat agar memperhatikan mahasiswa Papua Barat di seluruh kota study selama masa pandemi ini.

“Kam minta pihak Provinsi Papua Barat agar membantu mahasiswa/i Papua Barat yang menempuh pendidikan di kota study se-Indonesia, lebih khusus kota Jayapuara,” tegas Imbiri.

Sekretaris Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) kota study Jayapura, Andi Wamor mengapresiasi atas tindakan atau inisiatif dari ketiga orang dan juga salah satu perwakilan mahasiswa yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan makan atau minum bagi mahasiswa dan warga Papua Barat di Jayapura.

“Kami apresiasi langkah baik ini dan kami mahasiswa Tambrauw di Jayapura juga menerima bantuan tersebut, berupa beras 15 kilo gram (kg) sebanyak 5 karung, Mie 1 karton dan minyak goreng  ½ liter dan beberapa bahan makanan lainnya,” jelasnya.

“Kami harap agar Pemerintah Provinsi Papua Barat perhatikan warga dan mahasiswa Papua Barat yang di Jayapura maupun kota lain, jika tidak yah Pemerintah berusaha untuk pulangkan kami ke daerah asal kami masing-masing di Provinsi Papua Barat,” tutup Andi Wamor. (N/F: Pilip)

"Obor Untuk Papua"

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Mahasiswa Nduga dan Lanny Jaya Kota Malang Sikapi Konflik Horizontal antara Masyarakat Lanny Jaya dan Nduga

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Konflik berawal dari kasus perselingkuhan yang berujung konflik saudara di kampung Hilekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua...

IPMK Kota Studi Jayapura Dukung Deklarasi Lembah Kebar Sebagai Tanah Injil dan Keadilan Ekologis

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Kebar (IPMK) Kota Studi Jayapura mendukung deklarasi Lembah Kebar sebagai Tanah Injil dan Keadilan Ekologis...

Pernyataan Sikap Mahasiswa dan Pelajar Asal Nduga Terkait Dana Pendidikan

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Manusia Membutuhkan Pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar Manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara...

Teror Terhadap Mahasiswa Papua: Tetap Tenang dan Berbahaya

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Poster ini bukan untuk dikriminalisasi, maupun untuk mengganggu psikologis kawan-kawan. Barang kaya begini kita sudah alami dari lama sejak...

Kronologis dan Tuntutan Keluarga Korban Penembakan Thobias Silak

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Kronologis dan tuntutan ini dikeluarkan oleh keluarga Thobias Silak, korban penembakan yang mati di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan pada...