Pernyataan Ketua KNPI Tambrauw Dinilai ‘Menampar Wajah Demokrasi’

DIPTAPAPUA.com – Belum lama setelah pelantikan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tambrauw, pernyataan Bartholomeus Assem, ketua KNPI Tambrauw, yang ia sampaikan saat moment pelantikan di Sausapor itu, menuai respon dari kalangan mahasiswa Tambrauw.

“Segala bentuk isu-isu negatif yang dipelopori oleh segelintir pemuda yang tidak bertanggung jawab beberapa waktu ini dalam mengkritisi kebijakan pemerintah daerah, saya dengan tegas menolak dan menentangnya,” pernyataan ketua KNPI Tambrauw, dikutip dari www.diskominfoperstatik.papuabaratprov.go.id belum lama ini.

Menentang bahkan menolak pernyataan itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) Kota Jayapura, Nicodemus Momo mengatakan pernyataan tersebut menunjukan ketidak tahuan seorang pemimpin mengenai tugas dan fungsi pemuda atau mahasiswa dalam mengawal pembangunan.

“Mahasiswa adalah agen controling, maka tidak salah kalau mahasiswa dan pemuda mengkritisi dan mengawal pemerintah untuk membangun daerah,” beber Momo.

Nicodemus menegaskan bahwa Indonesia menjujung nilai demokrasi, maka sudah sepantasnya, pemimpin menerima kritikan. “Ketua DPD KNPI Tambrauw jangan anti kritik serta menutup ruang demokrasi pemuda dan mahasiswa,” tegasnya.

Hal serupa juga dikatakan Eko Syufi, seorang pemuda asal Distrik Irires ini mengaku pernyataan ketua DPD KNPI Tambrauw tersebut memvonis mahasiswa atau pemuda yang memiliki hati dan pikiran untuk sebuah pembangunan di daerah. “Ketua DPD KNPI harus paham akan fungsi pemuda dan mahasiswa dalam dunia demokrasi. Negara Indonesia adalah negara demokrasi, jadi kritik itu hal yang wajar saja,” urai Eko.

Menurutnya, pemudalah yang berperan penting dalam sebuah perubahan, seperti, kemerdekaan negara Indonesia atau juga menumbangkan rezim Soeharto 1999. “Maka harap ketua DPD KNPI Tambrauw sebelum mengeluarkan sebuah pernyataan harus berfikir terlebih dahulu, jangan karena emosional,” tutur Syufi.

Untuk mengetahui kejelasan pernyataan itu, reporter diptapapua.com telah mencoba menghubungi serta konfirmasi langsung ke ketua DPD KNPI Tambrauw, namun hingga berita ini diterbitkan, tak ada balasan apapun.

"Obor Untuk Papua"

Maksimus Syufi
Maksimus Syufi
Jurnalis Dipta Papua

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Praktek ‘Apropriasi’ Budaya Papua oleh Warga Jember saat Karnaval Budaya

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Kasus diskriminasi terhadap mahasiswa asal Papua kerap terjadi, termasuk di Kabupaten Jember. Salah satunya dialami oleh Kostantina (24),...

Saat Yudisium, Mahasiswa Papua Kampus Unram Dikriminalisasi Pihak Kampus

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Pasca Gelar Yudisium Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram), Security kampus dan Intelijen Kriminalisasi dan Intimidasi Mahasiswa Papua di Universitas...

Misa Perdana Pater Kristian Sasior Diiringi Tarian Adat Suku Irires

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Prosesi tarian adat Suku Irires mengiringi Misa Perdana Pater Kristian Sasior. OSA di Gereja Katolik Santa Maria Asiti,...

Alokasi Dana Pemilu Bermasalah, KPK Diminta Periksa KPU Tambrauw

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Pengalokasian dana persiapan pemilihan umum (Pemilu) dikatakan bermasalah. Hal itu disampaikan oleh Yance Akmuri, selaku ketua Panitia Pemilihan...

IPMKR Sorong Luncurkan Website Berita: Demi Permudah Publikasi Informasi

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Bertepatan saat Musyawarah Besar, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kebar Raya (IPMKR) luncurkan Website berita resmi milik IPMKR. Situs berita...