Oleh: Martinus Daniel Ajokwapi
Persipura bubar karena politik dari Jakarta, mengapa ? kembali melihat pada tim yang diutus untuk mewakili Indonesia bertanding di liga AFC. Misalnya Persipura mengalah untuk Persija yang mewakili Indonesia di liga AFC pasti kontrak pemain asing tetap ada pada tim Persipura Jayapura. Tetapi Persipura Jayapura gugat kembali keputusan PSSI untuk Persija mewakili Indonesia di liga AFC, hingga tiba masalah baru kepada tim mutiara hitam Persipura Jayapura.
Masalah yang menimpa tim Mutiara Hitam ini ialah sponsor dana dari Bankp Papua yang seharusnya memberikan dana 5 Miliar dibatalkan dengan alasan bahwa ketidak pastian liga. Hingga membuat membuat ketua umum Persipura Jayapura kecewa atas sikap Bank Papua dengan sikap yang mereka melakukan kepada tim mutiara hitam yang sudah lama membanggakan orang asli papua dalam bidang olahraga yaitu sepak bola. Apa gunanya bank Papua berada di bumi cenderawasih kalo tidak sponsor kontrak pemain asing/ dukung tim mutiara hitam jayapura dan hal ini terjadi saat AFC mendukung Persipura Jayapura untuk main di liga AFC bukan Persija Jakarat maka tak lama lagi ada pembatalan kontrak dari Bank Papua terhadap pemain asing ini disebabkan politik terhadap ras Melanesia.
Kita orang asli Papua tidak sama sekali diperhatikan oleh Jakarta, dalam hal ini kita alami dari daerah terpencil hingga kota, misalnya penyakit yang melimpah terhadap kita, pendidikan tidak layak di daerah terpencil, dan daerah kota dengan menggunakan cara system dalam kampus dan lain-lain, bidang olahraga mereka tidak mau tim mutiara hitam tampil yang terbaik dan terkenal atau membanggakan Indonesia di liga AFC musim ini, selain tim-tim melayu atau tim Jakarta. Bank papua membuat pemain asing dan pemain asli papua patah semangat dalam bakatnya dan semua rakyat papua menyesal karena tim kembanggaan persipura jayapura tidak akan bertanding di liga besar tahun ini.
Saya sebagai pemuda asli Papua percaya dan yakin setelah liga AFC berakhir maka bank Papua akan mengajukan sponsor/ kontrak pemain asing di tim mutiara hitam Persipura Jayapura. Persipura Jayapura akan kembali mengikuti pertandingan liga di Indonesia seperti semulannya.
Penulis adalah Mahasiswa Papua kuliah di Kota Malang, Jatim**