DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –
Oleh: Elken Yanwarin)
Kicauan cendrawasih dan olahan tarian yospan
Bersandiwara di bawah bintang kejora
Di atas tanah tumpah darah
Yang penuh sejarah
Alam yang kaya
Hingga diselimuti mayat darah
Pesan nenek moyang
Jadi alasan perjuangan hingga mati sekalipun
Jika bendera dikibarkan
Selama 24 jam
Maka sudahlah merdeka
Namun justru terbalik
Dari yang diharapkan
Kroni-kroni penjajah
Bermunculan dengan irama NKRI harga mati
Dan tarian kokang senjata
katanya surga
Disulap seketika menjadi neraka
Mayat di mana-mana
Anak kecil kehilangan
Masa depan
Istri kehilangan suami
Ibu hamil disiksa dan dibunuh
Kemaluannya dimasukan lilin
Istri diperkosa oleh militer di depan suaminya
Mutilasi di mana-mana
Laut dihiasi mayat dan darah
Tubuh manusia ditumpuk-tumpuk
Layaknya beras impor
Milik penjajah
Kaset lama ini mungkin tergores dan tak bisa lagi diputar
Namun cerita itu sudah menjalar ke urat nadi
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah Hak segala Bangsa dan oleh sebab itu maka Penjajahan di atas dunia harus Diapuskan karena tidak sesuai dengan Prikemanusiaan dan Prikeadilan.
Malang, 07 Juli 2021
#TragediBiakBerdarah