Pahlawanku Semangatku
Jiwamu teguh bagaikan baja
Semangatmu membara bagaikan api
Cintamu seluas samudra
Harga dirimu sangat tinggi
Kau berjuang tanpa henti
Melawan mereka yang menghampiri
Kau datang dengan jiwa
Kau pulang dengan jasa
Kini kami bahagia
Walaupun kau telah tiada
Kami junjung Bangsa Papua
Teriakan Merdeka
Ingin ku ucapkan untukmu
Terimakasih Pahlawanku…
Papua Merdeka
Di hadapan bendera wajahku tertunduk; (Bintang Kejora)
Sembari mengheningkan cipta
Sementara di jalan raya
Wajah-wajah itu berpaling
Dari rintihan rakyat yang berjuang hidup
Tahun demi tahun berganti
Negeri ini semakin tua dahulu
Tanah adalah kuburan
Air hanyalah tangisan
Pelita jadi peluru
Kini dan sampai kapanpun
Tetap sama
Tanah, air bukan milik siapa-siapa
Karena kemerdekaan adalah harga diri bangsaku
Budaya kebebasan dari penjajahan adalah impian pahlawanku
Melawan penjajah yang menguasai negeriku
Dengan cara keji dan kejam
Tanah airku dijajah secara halus
Negara milik siapa
Saat penguasa negeri
Berpangku tangan dan bertopang dagu
Memandang rakyat saling beradu
Gugur Pahlawanku
Langit cerah berubah abu-abu
Langit cerah tampak kesedihan
Tetesan air ke bumi, tetesan kesedihan
Alamku ikut bersedih
Langit turut menangis
Menjadi saksi kepergianmu
Gugur Pahlawanku
Kan ku kenang engkau selalu, di hatiku
Engkau dicintai yang maha Kuasa
Engkau dipanggil yang maha kuasa
Beristirahat di sana
Engkaulah pahlawanku
Senyummu begitu lepas indah
Segala pesanmu, dedikasimu terkenang akan selamanya
Cahaya menyinari dirimu
Engkau pemimpin yang kokoh
Tiada lelah, memperjuangkan kebaikan umat bangsa Papua
Engkau berpayung
Masyarakat Bumi, sedih kehilangan dirimu
Tiada yang menduga
Seperti mimpi
Kehilangan Pemimpin yang berjiwa
Setiap jiwa yang bernyawa, pasti akan mengalami kematian
Oleh: Eredi Yoman
Malang, 1 November 2022