Oleh: Roberth Yewen
Rinduku kini terbawa oleh derasnya samudra pasifik…..
Rinduku kini terhempas oleh derasnya gelombang di kutub utara…
Hatiku gelisah…. Seakan-akan tak ada lagi harapan untuk hari esok…..
Aku termenung….
Aku sedih……
Kini tinggal berlinang air mata di pipiku…..
Sapu tangan pun tak mampu menghapus kesedihanku….
Rinduku hanya untukmu….
Hanya kepadamu….
dan selamanya untukmu…
Waktu ini boleh berlalu, tetapi rinduku ini tak akan berlalu…..
Siang boleh berganti malam, tetapi rindu ini tak tergantikan….
Rinduku… Kini kau pergi, namun satu yang pasti, kamu akan kembali dalam pelukan hatiku…
ohh…. Rinduku…… Di kota matahari terbit ini aku masih merindukanmu. (**).