Oleh: Roberth Yewen
Wahai… Kau sang Ilahi… PenyertaanMu tak bersesudahan…..
Kasih cintaMu tak pernah habis, seperti air yang mengalir deras…..
Sekalipun gelora lautan berbuih mengamuk…..
Sekalipun gunung-gemurung goncang dihempas ombak…
Namun kasih dan penyertaanMu selalu berdiri teguh seperti batu karang di lautan biru……
Sang ilahi…
Dibalik kamar yang sunyi ini aku terkukuk lutut sembari menghelai nafas sambil berdoa….
Memanjatkan ungkapan syukur, sembari memohon penyertaan Sang Ilahi dalam mengarungi samudra kehidupan ini….
Wahaiii Sang Ilahi…….
Bersemilah dalam tabernakenku yang kudus…….
Baca juga:Â https://diptapapua.com/cinta-dan-kopi/