SEJARAH (I): Latar Belakang Lahirnya IPMT Surabaya

DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –

Melalui Musyawarah Besar (Mubes) pada Sabtu, 20 November 2021 di Asrama Papua Kamasan III Surabaya, secara resmi Organisasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Tambrauw (IPMT) Surabaya berdiri dan Maksimus Syufi terpilih sebagai ketua pertama IPMT Surabaya periode 2021-2023. Wadah IPMT Surabaya ini terdiri dari Para Pelajar Tambrauw di Probolinggo, Mahasiswa Tambrauw di Madura dan Mahasiswa Tambrauw di Surabaya. Dan Kota Surabaya menjadi base IPMT Surabaya.

Logo IPMT Surabaya (Foto: Dok IPMT Sby)

Wadah Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Tambrauw Surabaya merupakan sebuah konsep awal yang dibangun oleh beberapa Mahasiswa asal Kabupaten Tambruw di Kota Pahlawan Surabaya itu. Tujuan utama wadah ini terbentuk adalah Persatuan. Persatuan  menjadi hal yang sangat penting diperjuangkan. Sehingga persatuan itu akan mendukung hal lainnya, seperti perihal cinta, kekeluargaan, pengembangan pengetahuan dan juga wadah ini akan menjadi jembatan yang menghubungkan Mahasiswa Tambrauw dan pihak mana pun.

IPMT Surabaya tidak diartikan hanya sebagai wadahnya Mahasiswa Tambrauw. Namun lebih dari itu, IPMT Surabaya adalah Honai Mahasiswa Tambrauw dan Orang Papua. IPMT Surabaya menjadi tempat berbagi pesakitan, berbagi senyum, berbagi cinta, berbagi luka dan juga berbagi ilmu pengetahuan. IPMT Surabaya adalah Honai orang Papua.

Pertemuan awal terkait persiapan pembentukan IPMT Surabaya via google meet bersama seluruh Pelajar dan Mahasiswa Tambrauw, Senin (4/10/2021). (Foto: Dok IPMT Sby)

Kita juga tak lupa, lahirnya IPMT Surabaya ini adalah campur tangan para Pelajar asal Tambrauw di Probolinggo. Sejak awal konsolidasi, sejak awal diskusi mengenai bentuknya IPMT Surabaya, para Pelajar di Probolinggo pun ikut berpartisipasi.

Dan juga dukungan penuh dari Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) Kota Malang. Mereka mendukung dengan pikiran, tenaga dan bantuan fisik lainnya. Sejak awal pembentukan IPMT Surabaya, hingga Mubes Perdana di Surabaya, IMT Malang selalu hadir untuk membantu. Dan juga kawan-kawan Mahasiswa Papua di Asrama Papua Kamassan III Surabaya. Mereka pun turut mendukung dengan memberikan fasilitas berupa tempat, kursi dll untuk kegiatan Mubes Perdana IPMT Surabaya.

Dan kita juga tidak lupa, atas dukungan penuh dari kakak/ saudara kita Kosmas Sedik, yang secara fisik maupun non fisik memberi sumbangsih kepada IPMT Surabaya sejak awal hingga terbentuk. Mereka semua adalah orang-orang yang menjadi pelaku terbentuknya IPMT Surabaya.

Foto bersama keluarga IPMT Surabaya usai kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) Perdana di Asrama Papua, Sabtu (20/11/2021). (Foto: Dok IPMT Sby)

Sejak awal, proses konsolidasi, persiapan-persiapan, hingga kegiatan Mubes berlangsung yang akhirnya secara sah IPMT Surabaya berdiri, tidak sedikit pun mendapatkan bantuan biaya dari lembaga atau pihak tertentu, bahkan pemerintah pun tidak memberikan bantuan. Semua biaya, pengorbanan hingga IPMT Surabaya terbentuk, adalah hasil dari kerja keras dan pengorbanan kawan-kawan Mahasiswa dan Pelajar sendiri. Mahasiswa Tambrauw mau menunjukkan, bahwa IPMT Surabaya lahir dari keresahan Mahasiswa, lahir dari perjuangan Mahasiswa, lahir karena kondisi daerah dan IPMT Surabaya tidak lahir untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu. Wadah ini lahir untuk Persatuan orang Papua. IPMT lahir untuk mewujudkan Cinta dan Intelektualitas Mahasiswa, sesuai dengan visi dan misi-nya.

20 November 2021 adalah moment bersejarah bagi Mahasiswa Tambrauw di Kota Surabaya. Tidak hanya soal Wadah IPMT, tetapi di hari itu, akan tercatat sebagai sebuah langkah sadar yang dilakukan generasi Tambrauw untuk menciptakan sebuah persatuan. Wadah ini diharapkan akan menjadi sebuah tempat untuk mahasiswa ataupun pelajar berkumpul dan berekspresi, sekaligus menjadi kampus gratis bagi siapa saja.

VISI & MISI IPMT SURABAYA

VISI:

Mempererat Persatuan Demi Cinta dan Intelektualitas

MISI:

-Menjadikan Wadah IPMT Sebagai Honai Pelajar dan Mahasiswa Tambrauw serta Seluruh Orang Papua

-Menciptakan Keharmonisan Antar Sesama Mahasiswa maupun Pelajar Tanpa Sekat

-Menjadikan IPMT Surabaya Sebagai Tempat Berbagi Pengetahuan

-Mengikat Erat Tali Persaudaraan

"Obor Untuk Papua"

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Praktek ‘Apropriasi’ Budaya Papua oleh Warga Jember saat Karnaval Budaya

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Kasus diskriminasi terhadap mahasiswa asal Papua kerap terjadi, termasuk di Kabupaten Jember. Salah satunya dialami oleh Kostantina (24),...

Saat Yudisium, Mahasiswa Papua Kampus Unram Dikriminalisasi Pihak Kampus

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Pasca Gelar Yudisium Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram), Security kampus dan Intelijen Kriminalisasi dan Intimidasi Mahasiswa Papua di Universitas...

Misa Perdana Pater Kristian Sasior Diiringi Tarian Adat Suku Irires

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Prosesi tarian adat Suku Irires mengiringi Misa Perdana Pater Kristian Sasior. OSA di Gereja Katolik Santa Maria Asiti,...

Alokasi Dana Pemilu Bermasalah, KPK Diminta Periksa KPU Tambrauw

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Pengalokasian dana persiapan pemilihan umum (Pemilu) dikatakan bermasalah. Hal itu disampaikan oleh Yance Akmuri, selaku ketua Panitia Pemilihan...

IPMKR Sorong Luncurkan Website Berita: Demi Permudah Publikasi Informasi

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Bertepatan saat Musyawarah Besar, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kebar Raya (IPMKR) luncurkan Website berita resmi milik IPMKR. Situs berita...