Tanaman Sirih Diserang Hama Warga Waibem Minta Perhatian Dinas Pertanian Tambrauw

TAMBRAUW, diptapapua.com – Tanaman (buah) Sirih yang merupakan penghasilan utama masyarakat Kampung Waibem dan beberapa kampung lainnya di Distrik Abun, Kabupaten Tambrauw , terserang hama hingga tumbuhan itu menjadi kering. Hama ini menyerang Sirih semenjak Februari 2020 lalu, hingga kini dilaporkan telah mencapai hektaran kebun sirih yang terserang.

Salah satu warga Waibem, Dortheus Esyah mengaku penyerangan hama tersebut sangat merugikan warga setempat yang bekerja sebagai penjual sirih.

“Hama ini sangat merugikan masyarakat di Waibem dan beberapa Kampung lainnya di Distrik Abun yang menggantungkan hidupnya pada penghasilan sirih ini,” katanya kepada diptapapua.com belum lama ini.

Diketahui juga bahwa kebun sirih di Kampung Waibem dan sekitarnya ialah termasuk dalam penghasil sirih terbesar di Provinsi Papua Barat. Merespon itu, Dortheis meminta kepada pemerintah Kabupaten Tambrauw atau dinas terkait untuk segera perhatikan kondisi yang dihadapi masyarakat di Waibem Distrik Abun itu.

“Kami sebagai masyarakat meminta kepada pemerintah Kabupaten Tambrauw dalam hal ini dinas pertanian untuk merespon kondisi ini dengan datang langsung berikan sosialisasi terkait cara mencegah tanaman sirih dari hama atau juga memberikan obat pembasmi hama,” harap Dortheus.

“Kami sendiri belum ketahui cara berantas hama ini, maka kami minta kepada dinas pertanian untuk membantu kami atasi virus ini,” tambah warga Kampung Waibem ini.

Thomas Esyah, pemuda Kampung waibem menegaskan agar dinas pertanian mengambil langkah secepatnya membantu masyarakat atasi hama (virus) yang menyerang tanaman sirih itu. “Jika tidak, maka masyarakat mengalami kerugian, serta kondisi ekonomi pada masyarakat pun memburuk. Dari hasil jual sirih inilah masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk membiayai uang sekolah anak mereka,” tutup Thomas.

Reporter: Maksimus Syufi

"Obor Untuk Papua"

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Aksi Respon Penyiksaan Warga Sipil Papua, IPMAPA Malang Bawa 25 Tuntutan

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Menanggapi kasus penyiksaan terhadap 3 warga sipil Papua oleh 8 anggota TNI di Puncak Ilaga Papua, Ikatan Pelajar dan...

Tanggapi Penyiksaan Terhadap Warga Sipil, Mahasiswa Papua se-Jawa, Bali dan Sumatera Aksi Serentak

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Menanggapi perlakuan sejumlah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menyiksa warga sipil Papua secara brutal, Mahasiswa Papua se-Jawa, Bali dan...

Tubuhku Dipotong Pisau NKRI

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Tubuhku tercabik-cabik pisau nkri. Petinggi gereja angkat suara ! Petinggi negara angkat suara ! Petinggi LSM angkat suara ! Petinggi petinggi semua...

Aksi Peringati Hari HAM di Manokwari, Polisi Tembak Gas Air Mata, Dua Orang Demonstran Ditangkap

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Aksi peringati hari Hak Asasi Manusia (HAM Sedunia) di Manokwari (Senin, 11/12/2023), diwarnai dengan penembakan gas air mata oleh...

Dianggap Jadi Jembatan Bagi Perusahaan, Mahasiswa Intan Jaya Tolak Pembangunan Wisata Patung Tuhan Yesus di Bilogai

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Dalam jumpa pers yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa dan Pelajar se-Indonesia asal Intan Jaya di Kota Surabaya pada...