Pandemik Covid-19 yang semakin meningkat di seluruh dunia termasuk Indosesia khusunya Papua, mencapai puluhan bahkan ratusan orang yang dirawat di rumah sakit (RS).
Semua akses masuk keluar di Papua mulai dari tanggal 27 maret hingga kini masih lockdown atau pembatasan aktivitas, seperti akses udara, darat maupun laut. Akibatnya, seluruh mahasiswa/i tidak dapat pulang kampung atau daerah masing-masing.
Virus yang diketahui berawal dari Wuhan, Cina itu hingga kini belum dtemukan obat yang ampuh untuk menyembuhkan wabah tersebut. Oleh sebab itu kita harus mentaati himbauan yang dibuat oleh pemerintah, terutama dinas kesehatan.
Merespon pandemik global ini, banyak dari kalangan pengusaha, pejabat public dan dari berbagai kalangan yang peduli terhadap kondisi masyarakat dalam Covid-19 ini, memberi sumbangsih berupa materiil atau juga non materiil.
Salah satu yang dimaksud ialah Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano yang memberi bantuan berupa sembako kepada mahasiswa Tambrauw di kota study Jayapura, pada Jumat 23 April 2020. Benhur melalui staffnya langsung datang beri bantuan di Asrama Mahasiswa Tambrauw, Jl. Ex Batik Perumnas 3 Waena Jayapura.
Sembako yang langsung diterima oleh sekretaris IMT (Ikatan Mahasiswa Tambrauw) Andi Wamor ini, terdiri dari (5 sak beras/10 kg, minyak goreng 5 jerigen, supermi 5 karton dan gula pasir 5 bungkus.
Sembako yang diterima oleh mahasiswa Tambrauw itu, belumlah cukup untuk seluruh mahasiswa Tambrauw di Jayapura. “Karena keterbatasan sembako yang diberikan kepada kami, maka pembagian dapat dilakukan hanya kepada para mahasiswa yang berada di asrama ini, sedangkan yang di kos-kosan dan yang tinggal di luar asrama tidak dapat,” tutur Andy Wamor, sekretaris IMT Jayapura (23/04/2020).
Sekretaris IMT ini juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Wali Kota Jayapura yang membagikan sembako kepada mahasiswa tanpa membedakan bulu atau warna kulit.
“Jayapura adalah kota pendidikan, walaupun banyak mahasiswa/I dari berbagai daerah yang berada di ibu kota Provinsi Papua ini, namun Benhur Tommy Mano selaku Wali Kota Jayapura tidak membedakan mahasiswa mana pun, dalam hal ini mahasiswa Tambrauw,” ucap Wamor yang juga mahasiswa USTJ ini.
Wamor secara spontan mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian kota Jayapura melalui Benhur Tommy Mano yang memberikan bantuan kepada mahasiswa Tambrauw.
“Terimakasih Pak Wali Kota beserta rombongan yang sudah membagikan sembako kepada kami,” pungkas Wamor.
Pewarta: Pilipus Roni Wabia
Editor: Maksimus Sirmbu Syufi