TAMBRAUW, diptapapua.com – Menghadapi pandemi yang menyebar ke seluruh dunia, beberapa pekan lalu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tambrauw sosialisasikan cara mencegah diri dari penyebaran Virus Corona kepada masyarakat yang diadakan di seluruh Kabupaten Tambrauw.
Dalam kesempatan itu, pihak Pemda berjanji bahwa akan membagikan bahan makanan (Bama) kepada warga dalam menghadapi pandemi ini, seperti halnya yang dijanjinkan kepada warga di Distrik Amberbaken.
Hiryanto Wabia, tokoh pemuda Kampung Waramoi, Distrik Amberbaken mengatakan janji yang disampaikan Pemda Tambrauw bahwa akan memberikan Bama kepada rakyat, hingga saat ini belum terealisasikan.
“Masyarakat Distrik Amberbaken dan 4 kampung yakni, Waramui, Wofyani, Warpaperi dan Mangaplut sangat kesal dengan bantuan yang sudah dijanjikan Pemda Tambrauw saat sosialisasi di Amberbaken bahwa dalam waktu dekat mereka akan berikan bantuan kepada masyarakat di Distrik Amberbaken, namun hingga saat ini tidak ada bantuan bagi kami,” tutur Wabia melalui telepon yang diterima diptapapua.com, Sabtu (20/6/2020).
Pihaknya mengaku bingung dengan janji yang disampaikan Pemda Tambrauw. Wabia berkata “Apakah bantuan yang dijanjikan itu diluncurkan berupa bantuan tunai langsung (BLT) dana desa atau Bama yang dijanjikan terpisah dengan dana desa BLT yang dikucurkan tersebut ?.”
Wabia berharap agar pemerintah segera memenuhi perjanjiannya karena masyarakat adalah bagian dari pemerintah dan saat ada bantuan yang diberikan kepada masyarakat, pemerintah wajib untuk mengontrol hingga ke kampung-kampung agar bantuan tepat pada sasarannya.
“Ketika ada bantuan langsung dari pemerintah kepada masyarakat, maka jangan lagi diberikan melalui kepala-kepala kampung, kalau bisa pemerintah langsung membagikan kepada masyarakat di Kampung,” pungkasnya. (N/F: Pilip)