PAPUA, diptapapua.com – Auxiilus Baru, mahasiswa Papua di kota studi Jayapura ini pertanyakan tujuan pembangunan yang digelontorkan pemerintah pusat ke Papua. Sebab, menurutnya pembangunan ramai di Papua sementara masyarakat Papua masih terus hidup dalam derita.
“Sebenarnya pembangunan yang diberikan oleh pusat (Jakarta) ke Papua ini untuk siapa?. Karena faktanya, hingga saat ini orang Papua masih menderita pada tiap lini kehidupan,” katanya kepada diptapapua.com.
Menurutnya, pembangunan yang laju di Papua hanya dinikmati oleh pihak tertentu. “Pembangunan yang ke Papua hanya dinikmati oleh pihak yang mengatasnamakan Papua untuk mencari makan dan minum. Juga hanya untuk menambah imigran di tanah Papua,” tegas Auxiilus.
“Jangan sampai dibalik isu pembangunan ini, hutan atau alam Papua dikeruh hingga habis,” sambungnya.
Dirinya menegaskan bahwa melajunya pembangunan ini, pastinya membuka akses laut, udara dan darat ke Papua. Hal ini akan semakin menyudutkan orang Papua. “Papua bukan tanah kosong, stop menambah imigran di tanah Papua,” beber Auxiilus.
Auxiilus berharap pembangunan yang dilontarkan pemerintah pusat ke Papua agar tepat pada sasaran atau sesuai dengan permintaan orang Papua. Karena, menrutnya selama ini pembangunan hanya dinikmati oleh orang luar (bukan orang Papua).
“Semoga pembangunan yang diberikan tepat pada orang Papua. Stop imigran ke Papua, stop pemekaran provinsi dan stop otsus jilid II,” tutupnya.
Reporter: Yanto Wabia