TAMBRAUW, diptapapua.com – Hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Tambrauw tahun 2018 yang baru diumumkan pada Senin (3/08/2020) berujung pemalangan jalan utama Trans Papua Barat (PB) di Distrik Senopi dan Distrik Mawabuan Kabupaten Tambrauw.
Berdasarkan pantauan wartawan diptapapua.com, pemalangan pada dua titik tersebut dilakukan akibat hasil tes CPNS Kabupaten Tambrauw yang tidak memuaskan.
Herman Aifamas, peserta tes CPNS tahun 2018 yang tidak lulus, menyampaikan bahwa pemalangan yang dilakukan di Distrik Mawabuan adalah respon dari hasil tes CPNS Kabupaten Tambrauw yang tidak prioritaskan orang asli Tambrauw.
“Kita lakukan pemalangan ini karena hasil tes CPNS di Kabupaten Tambrauw itu mengutamakan orang dari luar, yang bukan orang asli Tambrauw,” jelas Aifamas saat ditemui wartawan diptapapua.com, Selasa (4/08).
“Kita palang sampai Bupati atau Sekda Kabupaten Tambrauw sendiri yang datang buka,” tambahnya.
Salah satu poster yang terpampang menghiasi pemalangan di Distrik Senopi,j isinya “Masyarakat Tambrauw minta kepada Bupati, Sekda dan BKD Kabupaten Tambrauw segera bertanggungjawab kepada putera/putri asli Tambrauw yang tidak lulus tes CPNS. Tambrauw untuk Tambrauw jadi prioritaskan anak asli Tambrauw”. (N/F: Maxi)