DIPTAPAPUA.com – Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) St. Theresa, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Jayapura melaksanakan kegiatan Temu Akrab dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) tahun 2020 yang berlangsung pada tanggal 13-15 November di Arso 2 Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Ketua KMK Poltekkes Jayapura, Kristoforus Nong Roni mengatakan, kegiatan ini mengambil tema, yaitu Persaudaraan Dalam Cinta Kasih Allah. Tujuan dari kegiatan Temu Akbra ini adalah membangun kebersamaan dan persaudaraan antara sesama mahasiswa Katolik yang ada di lingkungan Politekkes Jayapura.
Sedangkan, untuk kegiatan LDK pihaknya memfokuskan untuk menerima materi-materi yang disampaikan oleh para pemateri. Adapun materi yang diajarkan, yaitu teknik memimpin sidang, kesekretariatan, surat menyurat, menjadi pemimpin yang baik, bersaudara dalam cinta kasih Allah dan lain sebagainya.
“Tujuannya, yaitu kegiatan ini dapat menjadi bekal untuk mewujudkan calon pemimpin katolik yang hebat. Selain dari itu, kami juga melaksanakan bakti sosial,” ucapnya melalui pesan watshapp yang diterima diptapapua.com, Sabtu (22/11/2020).
Senada dengan itu, Ketua Panitia, Maria Emelda Tunyanan merasa bangga bisa menjadi panitia dalam kegiatan Temu Akrab dan LDK tahun 2020. Dengan begitu, pihaknya dapat membimbing, memberikan arahan dan pasti bertanggung jawab kepada para peserta selama pelaksanaan kegiatan 3 hari di Kabupaten Keerom.
“Semoga apa yang sudah didapat oleh para peserta, suatu hari nanti mereka juga bisa menjadi pemimpin dan menggantikan kita untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan banyak orang serta bisa menjadi penerus KMK di Poltekkes Jayapura kedepan,” ucapnya.
Sementara itu, Pembina KMK Poltekkes Jayapura, Maxianus. K Raya, STP. M Gizi mengatakan, kegiatan Temu Akrab dan LDK KMK ini merupakan suatu kegiatan yang sangat baik, karena bisa menyatukan para mahasiswa katolik, sehingga bisa saling mengenal antara satu dengan yang lainnya, terutama dalam membangun persaudaraan.
“Semoga dengan kegiatan ini akan muncul pemimpin-pemimpin baru yang lebih berwawasan katolik,” harapnya.
Kontributor: Roberth