DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –
Oleh: R. Wonda)*
Alih-alih memaparkan setiap idealisme yang lahir dari materialisme, kemudian dirangkum menjadi suatu pengetahuan yang menggerak perkembangan Sejarah.
Dalam hal ini, sangat penting bagi Rakyat untuk melihat pengetahuan berbasis Penindasan. Apa saja faktor yang menyebabkan Penindasan dan bagaimana cara Melawan Penindasan?.
Kita membutuhkan Materialisme historis sebagai metode untuk kesadaran politik hingga kesadaran ideologis.
Marx selalu tekankan agar “segala sesuatu itu, dilihat dalam bentuk Nyata bukan Ilusi belaka. Karena, tenaga kerja yang ter-hisap serta kekerasan terhadap manusia hari ini adalah Nyata bukan Ilusi”.
Kerja di atas tanah kita dan menjadi tenaga kerja selama delapan jam, dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi penguasa, bahkan itu telah meningkatkan kemajuan bagi mereka. Masa, kita harus bersyukur pada upah yang minim?
hamba Tuhan bilang “Pemerintah itu Wakil Allah”. Jadi, seakan semua yang dikatakan oleh pemerintah itu benar, termasuk Operasi Militer. Masyarakat di Papua sampai hari ini masih mengungsi, akibat dari ancaman pemusnahan melalui Operasi Militer. Masa kita harus diam dan menganggap itu sebagai takdir Tuhan??
Tidak mungkin bencana alam itu terjadi dengan sendirinya. Atau mungkin Anda mau sebut itu semua karena dosa manusia?.
Perhatikan baik-baik! setiap persoalan itu pasti ada sebab dan akibat. Maka, kita harus melihat bagaimana cara Alam merespon perbuatan Manusia.
Bencana alam yang terjadi, mungkin penebangan hutan berhektar-hektar itu adalah dalangnya. Kalau begitu, kenapa tidak tanya kepada Jokowi yang punya proyek kayu?.
Setiap benua yang masih menyimpan keindahan alamiah, akan menjadi sasaran ekploitasi oleh Penguasa Global. Mengapa demikian? karena mereka punya kepentingan yang harus dicapai, yaitu memperkaya diri sendiri.
Tapi kita harus lihat, apa yang terjadi pada setiap benua itu saat dieksploitasi oleh penguasa. Jadi kita benar-benar pastikan bahwa, Operasi Militer dan Bencana Alam itu adalah akibat dari kepentingan penguasa. Inilah yang disebut Penindasan!!
Penindasan itu mendominasi semua lini kehidupan masyarakat, termasuk jiwa kita. Sehingga kita terombang-ambing dalam ilusi, akhirnya mengabaikan kenyataan ini.
Yesus mengajarkan umat manusia supaya menentang penindasan di muka bumi ini, bukan menerima penindasan. maka manusia harus mengakhiri penindasan untuk mendapatkan kehidupan yang kekal.
Assata Thakur bilang “sudah kewajiban setiap orang yang sadar dan mengaku menentang penindasan, untuk melawan penindasan dengan segala cara yang dimilikinya”.
Jika tidak terlibat dalam perlawanan fisik serta perlawanan bersenjata terhadap penindasan, maka itu adalah untuk melayani kepentingan penindas; tidak lebih, tidak kurang.
Tidak ada pengecualian untuk aturan tersebut, tidak ada jalan keluar yang mudah untuk kebebasan atau kehidupan yang kekal. Untuk itu, Che Guevara pernah tegaskan agar “Kaum Muda harus BERANI”.
#Save_Papua
#FWP
