Tolak Pemekaran Provinsi Papua Tengah, IPMAMI Menilai DOB Sebagai Ancaman

DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –

Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika Kota Malang (IPMAMI) menyatakan sikap dengan tegas menolak wacana pemekaran daerah otonom baru (DOB) Provinsi Papua Tengah. DOB itu ditolak karena dinilai dapat mengancam eksistensi masyarakat adat.

“Pemekaran Papua Tengah akan merusak tatanan kehidupan masyarakat sipil Amungme Kamoro dan lima suku lainnya di bidang ekonomi, budaya dan politik seperti yang telah diatur dalam undang-undang tentang hak-hak masyarakat adat. Masyarakat akan kehilangan hak ulayat, hak tanah dan tempat tinggal karena kepentingan elit politik dan kapitalisme,” tegas Billy Jamang, badan pengurus harian IPMAMI.

Pernyataan sikap yang dibacakan pada Sabtu (30/01/2021) di Sekretariat IPMAMI Kota Malang itu, diawali dengan diskusi seputar wacana pemekaran DOB Provinsi Papua Tengah. Disimpulkan juga bahwa pemekaran Provinsi Papua Tengah tersebut akan memperpanjang penindasan terhadap masyarakat di Bumi Amungsa, apalagi sumber daya manusia yang masih minim.

“Pemekaran ini akan memperpanjang penjajahan di atas bumi Amungsa terlebih khusus lagi Amungme Kamoro serta lima suku lainnya. Dilihat juga bahwa indeks pembangunan manusia minim bahkan masif di daerah Timika,” Billy menambahkan.

Lebih lanjut dalam pernyataan sikap yang dibacakan, Billy mengatakan penduduk pribumi akan tersisi dan tergolong ke dalam kategori minoritas di negeri sendiri karena pemekaran ini akan mendatangkan transmigrasi dan akan menguasai wilayah tersebut.

“Indeks pembangunan sumber daya manusia berbagai sektor di Kabupaten Mimika masih menurun, juga transmigran atau pendatang telah menguasai bumi Amungsa sehingga sangat memprihatinkan bagi masyarakat Amungme Kamoro dan lima suku lainnya yang menyebabkan penduduk pribumi akan tergolong sebagai kelompok minoritas atas hak hutan atau tanah adat. Maka dengan tegas kami menolak pemekaran Provinsi Papua Tengah,” terangnya.

Dikawatirkan juga bahwa pemekaran ini akan melahirkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua dan secara khusus masyarakat sipil di Mimika. Lantaran banyak kasus pelanggaran HAM di Papua tak pernah ditanggapi dengan serius. Maka itu, IPMAMI Kota Malang meminta kepada pemerintah pusat dan pemerintah Mimika agar stop bangun jaringan terkait pemekaran dan diharapkan agar aspirasi ini diterima.

“Kami minta pemerintah setempat mendengar dan menerima aspirasi kami sebagai harapan masyarakat Amungme dan Kamoro yang memiliki hak atas ulayat dan tempat tinggal. Juga pemerintah pusat stop bangun jaringan demi pemekaran Provinsi Papua Tengah yang hanya menguntungkan para elit dan merugikan masyarakat adat setempat,” pungkas Billy dalam pernyataan sikap IPMAMI.

"Obor Untuk Papua"

Maksimus Syufi
Maksimus Syufi
Jurnalis Dipta Papua

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Mahasiswa Nduga dan Lanny Jaya Kota Malang Sikapi Konflik Horizontal antara Masyarakat Lanny Jaya dan Nduga

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Konflik berawal dari kasus perselingkuhan yang berujung konflik saudara di kampung Hilekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua...

IPMK Kota Studi Jayapura Dukung Deklarasi Lembah Kebar Sebagai Tanah Injil dan Keadilan Ekologis

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Kebar (IPMK) Kota Studi Jayapura mendukung deklarasi Lembah Kebar sebagai Tanah Injil dan Keadilan Ekologis...

Pernyataan Sikap Mahasiswa dan Pelajar Asal Nduga Terkait Dana Pendidikan

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Manusia Membutuhkan Pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar Manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara...

Teror Terhadap Mahasiswa Papua: Tetap Tenang dan Berbahaya

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Poster ini bukan untuk dikriminalisasi, maupun untuk mengganggu psikologis kawan-kawan. Barang kaya begini kita sudah alami dari lama sejak...

Kronologis dan Tuntutan Keluarga Korban Penembakan Thobias Silak

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Kronologis dan tuntutan ini dikeluarkan oleh keluarga Thobias Silak, korban penembakan yang mati di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan pada...