DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –
Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan Aparat gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melakukan kontak senjata di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua pada Jumat (04/06/2021).
Berdasarkan laporan resmi dari pihak TPNPB, bahwa dalam peristiwa tersebut, TNI/ Polri menembak mati tiga (3) warga sipil, sementara Tiga (3) lainnya mengalami luka.
Warga sipil yang ditemabak mati itu ialah Patinus Kogoya (30), Erialek Kogoya (50) dan Paitena Wakerkwa (35). Sementara, warga sipil yang terluka adalah Mendinus Murib (5), Mama Wanimbo (26) dan Yudes Wanimbo (34).
“Tiga masyarakat sipil (orang asli Papua) ini telah ditembak mati oleh Pasukan Militer dan Polisi Indonesia di Distrik Ilaga, Puncak Papua, dan juga tiga orang yang lainnya kena luka tembak. Pelaku Penembakan adalah pasukan teroris Militer dan Polisi Indonesia di Ilaga,” terang Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam siaran pers yang diterima Dipta Papua.
Sebelumnya pada Kamis (03/06/2021), TPNPB melaporkan bahwa telah menembak mati seorang ajudan Bupati Puncak Papua di Distrik Gome, pada pukul 02.30 Waktu Papua. “Pihak TPNPB menembak ajudan Bupati Kabupaten Puncak Papua, yang bernama Muhammad Alif,” kata Jubir TPNPB-OPM.