Situasi kabupaten Puncak Pasca Kepala BIN Daerah Papua Ditembak

DIPTAPAPUA.com – Obor Untuk Papua –

Sebelumnya, pada Minggu (25/4) Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha ditembak oleh kelompok pro kemerdekaan Papua, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Usai peristiwa penembakan kepada BIN daerah Papua tersebut, berdasarkan laporan TPNPB bahwa pada Senin (26/4), beberapa anggota TNI dari Distrik Kagago menuju Distrik Mayuweri, namun dihadang anggota TPNPB dan terjadi kontak senjata.

“Senin malam anggota TNI/POLRI datang dari Distrik Kagago ke Distrik Mayuweri, dihadang oleh anggota TPNPB Tiga kali, pertama pukul 07:15 WIT. Anggota TNI tertembak, pukul 08:20 dapat tembak, pukul 10:00 dapat tembak lagi. Kontak senjata dengan anggota TNI dan kontak senjata terus dan dalam kontak senjata ini beberapa anggota TNI/ POLRI, kami tembak, namun beberapa yang kami tembak belum tahu dan sedang kontak senjata sampai sekarang di Distrik Mayuweri,” lapor Komandan Operasi Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Mayjen Lekagak Telenggen dalam keterangan pers yang diterima Dipta Papua.

Pada Selasa (27/4), dilaporkan bahwa militer menggunakan helicopter lalu melancarkan tembakan serta menjatuhkan bom di kampung Daungbet dan beberapa Kampung lainnya di Kabupaten Puncak.

“Dan TNI menggunakan helicopter pukul 08:26 WIT tembak di kampung-kampung, namun tidak ada masyarat yang korban, pagi pukul 08.00 tiga kali putar dan pukul 01.00 WIT siang juga tembak di rumah-rumah warga,” kata Juru Bicara (Jubir) TPNPB-OPM, Sebby Sambom kepada Dipta Papua saat dihubungi.

“Hari ini helicopter tembak tiga kali di perkampungan warga namun tidak ada masyarakat yang kena peluru dan kami akan cek lagi masyarakat di kampung ini, ada yang kena peluru atau tidak dan sampai saat ini masih dalam kontak senjata,” lanjutnya.

Kontak senjata juga terjadi di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. “Lanjut di Distrik Gome juga anggota TNI masuk dan terjadi kontak senjata antara aparat TNI/POLRI dengan TPNPB-OPM mulai dari pukul 08:10-12.00 WIT (siang). Kami akan laporkan setelah cek di Distrik Gome,” beber Sambom.

Komandan Operasi Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dibawah pimpinan Mayjen Lekagak Telenggen akan bertanggung jawab atas serangan di Ilaga, Kabupaten Puncak pada tanggal 26 dan 27 April 2021.

Apa Respon Negara ?

Usai kepala BIN daerah Papua, ditembak di Beoga, Kabupaten Puncak, pada Minggu (25/4), Presiden Joko Widodo menyampaikan duka dan menegaskan bahwa pihaknya akan memerintah panglima TNI dan Kapolri untuk membasmi TPNPB-OPM.

“Saya telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota kelompok kriminal bersenjata ini, baik di Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” kata Presiden Jokowi dalam postingan di laman resmi facebook Presiden Joko Widodo.

Halnya yang disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo berujar aparat perlu melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok TPNPB di Papua. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi toleransi atas aksi kejahatan mereka.

“Tumpas habis dulu. Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Kalau perlu turunkan kekuatan empat matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri. Gultor Kopassus, Raiders, Bravo dan Denjaka. Kasih waktu satu bulan untuk menumpas mereka,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Senin (26/4/2021). (dikutip dari suara.com)

"Obor Untuk Papua"

Maksimus Syufi
Maksimus Syufi
Jurnalis Dipta Papua

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

Perempuan Papua Dalam Cengkraman Kapitalisme

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Banyak orang menyuarakan tentang pembebasan perempuan dari cengkraman patriarki, kolonial atau bahkan kapitalisme. Terlepas dari semua itu, sebagian orang...

Perusahaan ‘Gelap’ Masuk di Perbatasan Intan Jaya dan Waropen

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Beredar di media sosial, terdapat sebuah perusahaan yang masuk secara 'Ilegal' atau tidak mengantongi izin dan mulai beroperasi di...

Puluhan TNI Siksa Warga Sipil di Puncak Jaya

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Pada Kamis lalu (13/03/2025), puluhan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiksa 5 warga sipil di Kota Baru, Mulia, Puncak...

Menjawab Tantangan Kesehatan di Kabupaten Pegunungan Bintang Dengan 4 Jurus

DIPTAPAPUA.com - Obor Untuk Papua - Latar Belakang Kabupaten Pegunungan Bintang, yang beribu kota di Oksibil, merupakan salah satu daerah terpencil di Provinsi Papua...

Buku Karya Nyamuk Karunggu Ditahan Perpusnas RI

DIPTAPAPUA.con - Obor Untuk Papua -Nyamuk Karunggu melayangkan surat protes kepada Presiden Republik Indonesia, Perpusnas Indonesia, Menkopolhukam dan Menteri Hukum dan HAM di Jakarta...